Kamis, 11 Juli 2013

Being a bad boy/girl isn't cool in a long run.

Pernah kepikiran nggak kenapa bad boys lebih laris manis ketimbang cowok baik-baik? Terus kenapa cewek yang terkenal tukang bikin patah hati juga lebih menarik dibanding cewek yang setia?
Meskipun kita udah tau bahwa si A itu begini atau si B begitu tapi kenapa tetep kita nggak milih mereka yang reputasinya baik? Karena bad boys dan cewek yg suka bikin patah hati itu tantangan. Dan menerima tantangan itu sexy.
Mereka yang punya label "bad" itu nggak bisa diduga. Itu yang bikin seru & penasaran. Tapi untuk hubungan jangka panjang, sebaiknya kita milih yang "baik-baik", kecuali maunya cuma buat seru-seruan aja.
Naluri manusia itu memang mengejar, & mereka yang gampang didapat itu dianggap membosankan. Nggak heran kalo ada orang yang hidupnya drama terus. Lha milihnya yang "bad" terus sih.
Kita nggak pernah sadar kenapa kita milih mereka yg "bad". Bisa jadi memang kita pernah deket di kehidupan sebelumnya...
Percaya nggak percaya, karma itu ada. Dan selalu ada hubungannya dengan apapun yg terjadi dalam hidup kita. Mungkin dulu memang ada masalah yg belum terselesaikan, makanya kita ketemu lagi untuk menyelesaikan.
Atau juga karena memang sebagian orang ada yang memang ketagihan untuk disakiti. Orang-orang yg sepertinya seneng banget disakiti ini sebenarnya punya masalah percaya diri. Merasa gak layak dapat orang baik-baik.
Jadi lain kali kalo kita jatuh cinta lagi sama seseorang yg punya reputasi "bad", pikirin sebelum memuat keputusan.

"Women should stop going for the bad guys, stop looking so far when the good ones are right there." - Jennifer Aniston

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.