Kamis, 13 November 2014

Online Date

Salahnya dimana kalau nyari pasangan melalui dunia online ? Di amrike sana, itu udah jadi hal biasa. Disini jadi olok-olok. Tuhan membukakan banyak pintu untuk mendapatkan pasangan. Salah satunya melalui dunia online.

Oh di dunia online banyak yang brengsek. Yakin kenalan melalui dunia nyata gada yang brengsek? Yakin? Yang terlalu apriori nyari pasangan melalui dunia online, mungkin pernah dikecewakan.
Yang suka nyinyirin orang dapat pasangan melalui dunia online, itu mah karena sirik aja. Udah gak bisa gebet-gebet lagi sih.

Oh ya, yang sudah punya pasangan tapi masih suka nyinyirin jomblo-jomblo di dunia online, biasanya dia gak hepi dengan pasangannya.Orang kalau hepi dengan keadaannya, gak akan sempat nyinyirin orang lain. Apalagi menyinyiri hal hal pribadi orang lain.

Pada intinya sih nyari pasangan mau dari dunia online, dunia ghoib atau dunia nyata ~~ ya harus pinter selidik.

Lu gak mau kan beli kucing dalam karung ? Tauk-tauknya lu dapet kucing garong. Abis luar dalam atas bawah, terus ditinggal. Kalau perlu lu sewa detektif buat ngintelin calon pasangan lu. Cari tau tinggal dimana, kerja apa, background keluarga dll.

Haduuh jangan sampek pas mau nyetak undangan pernikahan, tau-tau ada cowok datang bawa anak kecil, ngaku sebagai suami calon istri lu yang nyatanya belum sah diceraiin secara pengadilan.
Atau jangan sampe abis honeymoon, tauk-tauk lu di datengin debt collector, ternyata bini lu utangnya seabrek-abrek di luar sana.

Banyak motif kok cewek mau dikawinin, selain untuk perbaikan ekonomi, ya bisa juga buat ada yang bayar-bayarin utang.
"Banyak perempuan cerdas di luar sana yang manfaatin cowok bodoh. bodoh karena cinta. Bukan bodoh IQ."

Senin, 03 November 2014

Romansa

Saat kuhitung sepi, yang terdengar hanyalah detak detak jantung kita yang sudah tidak seirama lagi. Mungkin musim hujan di penghujung tahun ini, adalah saat yang tepat untuk mengucapkan perpisahan.

Sebelum rintik-rintik hujan menerpa pipi, sebelum daun daun basah memenuhi hari ~ aku harus berkemas. Darimu.
Kelak, pada musim penghujan yang akan datang ~ kita sama sama mengingat ~ bahwa kita pernah menangis di bawah derai air hujan.