Saya pendiam kok. Apalagi urusan mencintai diam-diam; saya ahlinya. Awalnya susah jadi pendiam, tapi lama-lama..semua terasa lebih jelas kalau dilakukan diam-diam.
Saya mulai belajar makan, tidur, berjalan dengan diam-diam. Bahkan menangis diam-diam. Lama kelamaan, saya mulai jadi pendiam. Sekarang saya bisa mencapai tingkatan tertinggi; berbicara diam-diam.
Saya menulis sebab sering diserang perasaan ingin berada di sini, di sana, dan di mana-mana sekaligus. Semua yang saya tulis disini sebenarnya cuman mau bikin pengakuan dosa saja. Ini cuman sekedar luapan dari sampah hati saya setelah sekian lama mengendap di palung pikiran yang kedap dan padat.
Minggu, 07 Juli 2013
Listen to me!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.