Selasa, 18 Agustus 2015

Bambu Kemerdekaan

Selamat pagi darah muda. Biarpun kita tak lagi remaja, kita selalu sigap melawan congkaknya dunia.

Orang tua/guru bahkan sering memberitahu kita bahwa para pahlawan kita dulu berperang hanya menggunakan bambu runcing sebagai senjata. Dan menang. Hebat? Jelas . . .

Mereka enggak bilang kan kalo bambu untuk perang itu ada 'isinya'. Ada hal ghoib di dalamnya. Coba pikir lagi deh. Senjata api meriam vs bambu? Yakin menang? Secara logika aja kalau gue pake parang dan lawan pake air softgun aja, gue lari kebirit-birit. Lah ini, bambu yang menang. Kita dibantu jin, cuk.

Kenapa ada pusaka? Dan cenderung pusaka pasti 'berisi'. Dari jaman dulu. Dulu sekali. Ya, dari jaman perang. Terlepas dari strategi hebat para pahlawan, percayalah kita dibantu 'pahlawan' dari dunia lain saat perang. Saat menjaga benteng pertahanan.