Istilah Bahasa Anak Gaul Jejaring Sosial
Inilah Beberapa Istilah Gaul yang Sering Digunakan di Jejaring Sosial
Banyak istilah - istilah baru yang digunakan di Media Jejaring  sosial... Setidaknya kita harus mengikuti perkembangannya, biar kita  tahu dan biar ga malu bro
Afgan
Tahu kan siapa Afgan?  Pernah dengar lagunya yang judulnya sadis. Isitilah ini awalnya dipake  sama orang-orang di forum jual beli Kaskus. Misal ada iklan, “Jual  motor, bisa nego, no afgan,” itu artinya, bisa nego tapi jangan sadis!
Alay
Banyak versi yang menyebutkan. Mulai dari anak lebay, anak kelayapan,  namun yang sering disebut adalah anak layangan. Konon, istilah ini  digunakan untuk menyebut anak-anak yang sering nongol di musik tv.  Berambut merah, dan berkulit gelap seperti kebanyakan main layangan  gitu. Namun seiring waktu, kata alay sering dipakai untuk anak-anak yang  sok eksis, narsis, norak dsb.
Bais
Bais berarti habis, cuma di bolak-balik aja susunan hurufnya. “Pulsa gw bais, ntr kabarin ya kalo sudah kumpul!”
Cukstaw
Kata ini merupakan singkatan dari cukup tahu. Oke, cukstaw! “oh, gitu ya? Fine! cukstaw!”
Eaa
Di Twitter, sering banget gw liat hastag seperti ini. Biasanya #eaaa  digunakan seseorang utk nge-tweet kata-kata gombal. Kata ini diciptakan  dan dipopulerkan oleh Tukul Arwana, biasanya diucapkan pas Tukul  melakukan gerakan yang aneh-aneh.
Elo Gue End
Kalimat yang  lagi banyak ditirukan orang ini dipopulerkan Wendy Cagur dalam tanyangan  Opera Van Java. Kata-kata ini sempat jadi Trending Topic di Twitter.  Kalimat ini digunakan hanya untuk bercandaan saja.
Fudul
Kurang lebih artinya sama kayak stalking atau kepo. Digunakan buat  menunjuk sifat orang yang want to know something sampe ngorek-ngorek  informasi dari mana saja, termasuk jejaring sosial.
Galau
Untuk yang satu ini, teman gue sampe ada yang dinobatkan sebagai raja  galau. Entah kapan diresmikan kepadanya. Kata galau sebenarnya termasuk  dalam Bahasa Indonesia baku yang terdaftar di kamus, artinya perasaan  kacau nggak karuan, resah, bimbang. Tapi entah siapa yang memulai. Kata  galau mendadak populer di jejaring sosial. Sering muncul dengan #galau  dan yang berbau galau kayak #galaucity, #galaugombal, #lagugalau.  Bahkan, banyak juga akun Twitter yang menggunakan kata galau. seperti  @RadioGalauFM, @galaubijak, @galaugila.
Gengges
berasal  dari kata ganggu yang diubah dikit, dikasih imbuhan *-es* dibelakangnya.  “Gw unfollow ah, soalnya gengges, fotonya sok imut.*
Hoax
Berarti berita palsu, diambil dari kata sama dalam bahasa Inggris yang  berarti cerita bohong. Bisa juga di film Amerika berjudul The Hoax  (2006) yang dianggap mengandung kebohongan. Awalnya cuma pengguna  Internet di Amerika saja yang make istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini  menjadi dipake di seluruh dunia.
Jutek
Sering banget  dengar ini. Kata ini sering dipake Pekerja Seks Komersil (PSK) di awal  tahun 2000-an buat nyebut pria sombong dan jarang senyum. Kata ini  akhirnya jadi kata umum yang dipake buat menunjuk orang yang judes,  galak dan nggak ramah.
Kepo
Berasal dari kata Kaypoh.  Bahasa Hokkien yang banyak dipake di Singapura dan sekitarnya. Sama  seperti fudul, kepo berarti ingin tahu, mencampuri urusan orang lain,  dan nggak bisa diam. Kata ini punya konotasi yang rada negatif. ” Dia  udah putus belom sama sih sama ceweknya?””Iiih, kepo banget si loo!”
Kicep
artinya diem atau mematung biasanya karena malu atau nggak tau apa yang  mesti dilakuin. “Langsung kicep gw begitu ngeliat soal ulangan Fisika…”
Lebeh
perkembangan dari kata lebay yang juga merupakan bahasa populer sejak  sekitar tahun 2006, yang artinya berlebihan. “Nggak ketemu cowok gw  sehari rasanya nggak ketemu setahun”” Iiih, lebeh lo!”
Mager
Singkatan dari kata males gerak. “Laper tapi mager.”
Menel
Menunjukkan pada perilaku centil demi menarik perhatian orang yang disukai.
Meper
Adalah mengelapkan tangan yang kotor atay terkena sesautu secara diam2, bisa ke tembok, baju orang lain dll.
Narsis
Bukan istilah baru sih. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, narsis  juga punya legenda lho. Berasal dari cerita yunani, ada seseorang lelaki  tampan bernama Narcissus yang menolak cinta seorang cewek bernama Echo.  Kemudian patah hati dan mengutuk Narcissus buat jatuh cinta dengan  bayangannya sendiri di kolam. Sekarang, kata narsis digunakan buat  menggambarkan orang yang terlalu suka sama diri sendiri, salah satu  tandanya adalah hobi banget foto sendiri.
Oretz
Artinya oke, berasal dari bahasa Inggrs, “all right” yang diplesetin penulis maupun pengucapannya.
Palbis
Singkatan dari kata-kata “PALING BISA.” Cobaan terberat itu saat ngeliat tweet kamu sama dia..””Yelah, palbis lo, hahah!”
Pecah
Istilah ini biasanya digunakan buat mengomentari hal-hal yang keren,  gokil, heboh. “Rugi lo nggak dateng, pecah banget acaranya semalem!”
Peres
artinya palsu, bohong, nggak tulus.
Prikitiew
Jangan ditanya deh. Istilah ini sering kita dengar lewat lawakan si  Sule. Penggunaannya hampir mirip dengan “cieee” atau “ihiiy”.
Pundung
Berasal dari bahasa Sunda, artinya tersinggung, ngambek dan kesel.
Rempong
Berarti ribet, repot atau rese. “Ngapain sih lo telepon gue tengah malah gini? Rempong deh!”
Selon
Bisa diartikan santai, slow, pelan-pelan
Sokil Gob
Merupakan plesetan dari kata “Gokil,sob!” Artinya sama aja kayak gokil,  yaitu gila tapi dalama artian positif. Biasanya dipake buat  menggambarkan sesuatu yang heboh, lucu atau unik. Sedangkan sob adalah  kebalikan dari kata bos, yang biasa digunakan sebagai pangggilan akrab  untuk seseorang.
Spupet
Plesetan dari kata sepupu.
Ucul
berasal dari kata lucu, cuma dibolak - balik.
Unyu
Kata ini berasal dari kata “Oh no”, yang sengaja diplesetin jadi Onyo  biar terkesan lucu. Ada juga yang bilang kaloa unyu berarti anak anjing  dari bahasa Sanskerta. Yang jelas, kata ini sering dipake untuk  menunjukkan hal-hal yang lucu, imut, ngegemesin.
Yalsi
Ucapkan kata yalsi berulang-ulang, kata baru apa yang kita dengar? Yalsi  merupakan plesetan dari kata sial. “Omongan nggak nyambung gara-gara  BBM pending, yalsi!”
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.