Mataku bisa memandang cantik siapa saja, tetapi untuk membangun masa depan dengan seseorang, tentu aku tidak bisa sembarang. Meraba yang tak mungkin, tentang roda waktu yang akan melaju kedepan, ingin coba perbaiki, namun tak kutemukan kita di masa depan.
Aku akan meminta hatimu dengan sangat. Tetapi tidak dengan memaksa.
Aku tidak mungkin mengemis untuk memohon mencintaiku adalah bahagia.
Ah.. andai aku bisa mengintip buku catatan Tuhan tentang daftar jodoh manusia. Lalu dapat melihat, aku dan kamu dituliskan sebagai pasangan. Aku juga takkan peduli dengan jejak langkah lain yang ada, aku memutuskan untuk tidak mau melangkah ke masa depan kecuali bersama kamu.
Sebab, faktanya.. Sedari hari itu hingga hari ini, tidak satu hari pun kurasakan aku tidak cinta kau.
Hati itu juga ada expired-nya.
Ketika pernah ada rasa sayang yang besar namun diabaikan. Maka akan hilanglah pada waktunya..
Masih ingat saat aku pernah mengutarakan bahwa aku rela kalau kamu dapat bermain dibelakangku. Maksud dari pernyataan itu adalah :
Selingkuhlah sayang,
Kau tidak akan kehilanganku,
Tapi kepercayaanku.
P.S : Kau adalah keindahan, tolak ukur bahagia akan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.