Konon kata orang harga diri laki-laki adalah bekerja. Buruh fisik, kantoran, staff eksekutif (aku, contohnya) atau apapun: selama kamu bekerja, kamu punya harga diri.
Jadi wajar saja aku seringkali ngerasa sangat menikmati hari libur di sela-sela hari kerja.
Kali ini aku pengen cerita tentang masalah yang terjadi di tempat kerjaku. Memang sih disini orang-orangnya tahu politik dan hukum. Maklum saja tempat kerjaku di pedalaman namun dekat dengan jalan lintas, itu sama saja dengan orang pedalaman yang sudah mengikuti perkembangan jaman.
Sangat disayangkan saja pembela buruh disini memasuki usia produktif yang terbilang cukup hardcore. Dan ternyata dia nganggur! Bayangin N G A N G G U R , berarti dia sudah menghina logika. Pertama, karena status nganggurnya itu sendiri "so far kamu ngapain aja, tong?". Kedua, karena teriak bikin budeg tapi gak ngaca.
Sekian dulu, aku mau bobok siang. Maklum waktu istirahat sangat berharga bagi aku yang bukan pengangguran ini.
P.S : Sebelum bobok ada artikel menarik tentang jadi laki-laki berharga diri (baca: bekerja). Klik disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.