Sejak kujumpa dia ada yang mengganggu, tapi kucoba tuk setia sebab hati tak menentu.
Aku pun menyadari diri ini telah punya kekasih. Namun tak kuingkari kurindu padanya.
Mungkin memang benar aku yang salah. Karena kusadari dan kuakui, kujatuh cinta lagi.
Mungkin memang benar aku yang salah. Karena kusadari dan kuakui, kujatuh cinta lagi.
Adakah artinya kejujuran nurani bila semua hanya lukai hati nan suci.
Samarinda, 2 September 2012.
Ditulis ketika di ruang tunggu bandara Sepinggan, Kalimantan Timur.
Meninggalkan Samarinda menuju Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.