Bad Chapter.

( Backsound: Depapepe - Kimidori ) 

1 tahun berlalu sudah gue main twitter yang gak jelas ini.
1 tahun berlalu sudah gue ngeluangin sedikit waktu 1 jam untuk nengok twitter @ranggaperdana.

1 Tahun sudah..
sudah hampir 1 tahun gue menjomblo..

Okee broo..
salam hangat dan terima kasih buat kalian semua :D
gue bersyukur bisa ngejalanin twitter ini, meski banyak rintangan yang silih berganti. Mulai dari ngepel, nyapu, nyuci baju, masak. Itu semua gue jalanin... (enggak deh bukan gue)

Oke dalam tulisan yang sangat tidak penting ini. gue mau cerita sesuatu tentang hari ini..
tenang ini bukan curhatan. tapi curahan hati doang kok..

Kenapa sih harus berlama-lama menunggu dia putus? 

Sebenernya, gue menjomblo karena menunggu seseorang.

kalo di ibaratkan gue ini ibarat sebuah orang yang menunggu kehadiran mobil merci di halte yang kumuh. 

banyak mobil yang silih berganti melewati halte itu, tapi gue tetap setia berdiri di halte itu dengan harapan merci itu akan segera datang menjemput gue.. 

anggep aja orang itu namanya merci..

dia temen gue..

dia yang gue suka..

ohhh senyuman dia sangat menusuk di hati gue.

kalo di ibaratkan, senyuman dia ibarat noda yang membandel di baju. walau diterpa angin dan air. akan tetap saja membekas, bahkan meluber hingga ke bagian lain. 

Senyuman diaa...

SENYUMAN DIAA................

jengjengjeng..

gue suka..

adalah diri gue yang tolol, menunggu yang tidak pasti. bagaikan sebuah rumah yang jauh dari pemukiman. Menunggu anggota DPR untuk datang ke rumah itu..

Ahh...

Cinta memang sungguh kejam, kenapa dia harus berlama-lama dengan dirinya??

KENAPAAA?? 

*garuk-garuk tembok*

Oke.. 

gue gak bisa melukiskan siapa dia sebenernya dan siapa gue sebenernya

intinya, gue bingung mau nulis apa. 

gue hanyalah seorang yang amatiran yg berusaha untuk naik haji...