Tiket pesawat murah itu bukannya hanya gimmick marketing aja. Enggak ada hubungannya dengan tingkat rendahnya keselamatan penumpang. Lalu menjudge bahwa penerbangan LCC (Low Cost Carier) dengan tiket pesawat murah, resiko kecelakaan tinggi. Tiket pesawat mahal, keselamatan dijamin. Oh please,, enggak gitu jugalah.
Biasanya yang membedakan adalah di service-nya. Ada yang dapat makan, ada yang enggak. Dari banyak kursi yang dijual, kan enggak semua yang dijual murah. Pakar penerbangan sendiri yang bilang, harga tiket mahal atau murah, tidak ada hubungan dengan keselamatan penumpang.
Nah, untuk penerbangan itu sendiri sudah ada standarnya. Ya sesuai SOP lah. Enggak ngaruh dengan harga tiket. Yang bedain itu ya service-nya itu tadi.
Secara aku orang yang apatis sama kehidupan. Ya aku mah bodo amat ya.. kalo terpaksa lesehan ya boleh lah, demi murah, sebab selonjor aja udah enak kok. Hahaha
(Lanjut) Dan lagian penerbangan LCC pun kalo beli tiketnya mendadak pasti mahal juga. Karena itu semua strategy marketing, bukan banting harga ancur-ancuran. Soal tiket promo itupun kadang cuma 10 % aja yang dijual promo/flight. Sisanya ya dijual standar.
Bahwasanya kita orang awam gini tau darimana juga mereka pake spare part bagus or second coba? Hffft... aneh aneh aja nih indonesyen. Semoga tidak merugi jutaan $ karena menjadikan patokan harga tiket dengan maskapai yang mahal sebagai penerbangan yang tentu sehat dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.