Kasih kabar itu bukan perkara sempat/nggak sempat. Perkara mau apa enggak.
Karena enggak habis 2 menit untuk ketik sebuah pesan singkat.
Kamu sibuk? Tapi sempatkan kasih kabar.
Dengan kasih kabar, pasanganmu tau., dalam sibukmu, dia tetap ada di pikiran dan hatimu. Gituuu
"Kamu jangan lupa makan, maaf aku sibuk. Tapi tenang. Sesibuk-sibuknya aku, kasih kabar buat kamu tenang adalah tetap nomor satu." (((KISS)))
Jangan sampe cuma perkara 'kasih kabar', pasangan yang tadinya ngerti dengan kondisi dan kesibukanmu malah jadi males dan mikir macem-macem. The power of 'ngasih kabar' itu sepele tapi sering dilupain. Mentang-mentang udah bilang mau sibuk jadi berasa cukup.
Justru cara terbaik menghargai pengertian pasanganmu adalah dengan menunjukan, sesibuk apapun kamu. Dia masih tetap jadi prioritasmu.
Loh katanya kamu sibuk? Kok masih chat aku? | Kan aku udah bilang. Sesibuk apapun aku, kamu adalah prioritas. (((KISS LAGI)))
Loh katanya kamu sibuk? Kok chat? | Justru karena aku sibuk, aku butuh tenaga ekstra. Chat sama kamu itu multivitamin semangat. (((PELUKAN)))
Kamu kan sibuk, sana. Fokus | Iya, aku cuma gunain 2 menit untuk bisa chat kamu. Terima kasih pengertiannya. Kamu emang cahaya. (((KETEMUAN)))
Sebab 'Kasih kabar' itu enggak makan waktu lama dan enggak makan tenaga.
Malah dengan itu. Penegasan arti seseorang bagi hidupmu itu jelas terlihat.! Karena kamu gak akan bisa selalu sempat, gak akan bisa buat selalu sama-sama. Pasanganmu cuma butuh sesibuk apapun kamu, Dia gak lalu dilupain. Itu aja.
Jadi sekali lagi. 'Kasih kabar' itu gak ada hubungannya sama sempat atau gak sempat. Tapi lebih ke niat, mau atau gak mau. Kasih kabar yang simpel, singkat, dan gak makan waktu lama aja gak bisa.
Apalagi mau kasih kebahagiaan yang harus melalui suatu proses perjuangan.
Kalo kamu bukan prioritas baginya, lalu bahagiamu yang mana yang akan diperjuangkannya? Hidupmu yang mana yang akan kamu percayakan padanya?
Terus masih mau tanya cara senengin pacar kalau lagi ngambek gimana?
Buat pasanganmu makin seneng, dengan selalu libatkan dia dalam setiap pengambilan keputusanmu, itu artinya dia penting bagi hidupmu.
Misalnya : "sayang, aku mau libatkan kamu & biarkan kamu yang memutuskan, aku sebaiknya mens dulu atau pup dulu ya? Jawab ya plis"...
Atau : "sayang, menurut kamu, kasih hadiah buat mantan aku yang cocok apa ya? Aku mau kamu yang pilihin, kamu kan penting buat hidup aku.."