Kamis, 29 November 2012

Kenapa Tak Bertanya Kenapa?

Ketiadaan tak perlu mengerti apa-apa.
Udara tak perlu bertanya kenapa ia ada di mana-mana.
Atau ketika ia tak perlu ada di ruang angkasa.

Air tak bertanya kenapa ia mengalir.
Atau api tak penasaran kenapa ia panas.
Tak ada penugasan bagi alam.
Mereka ada karena mereka ada.

Kenapa tak bertanya kenapa?
Seperti moncong makhluk mulia.
Menyerocos seperti leter bebek.
Menyumpah seperti umpan hiu.

Kenapa tak bertanya kenapa?
Seperti dengus hidung penghidup.
Mendengkus, tenggelam, tertelan tanda tanya.
Menghisap udara mentah-mentah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.