Minggu, 09 Desember 2012

Langit Hujan

Aku mendongakkan kepala. 
Mencoba membuka mata, 
butiran langit menyusup 
masuk ke bola mataku. 
Kulihat dari sinar lampu, 
butiran-butiran kecil kiriman langit 
berlomba-lomba turun mendahului udara. 
Kubuka kedua telapak tanganku, lebar-lebar. 
Menyambut tari-tarian hujan, 
terasa geli di permukaan kulit. 

Kubiarkan jendela kamarku terbuka, 
nyanyian langit terdengar semakin jelas. 
Dentingan air, berkolaborasi dengan atap. 
Membentur-bentur tanah, 
menjawab sapaan guntur. 
Rambutku masih menyisakan sedikit kiriman langit. 
Butiran-butiran kecil berjatuhan, menyapaku centil. 
Tubuhku masih menyisakan energi,
untuk ini, sapaan selamat malam 
untukmu, langit hujan.
Terimakasih untuk nyanyianmu.
Selamat tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.