Rabu, 16 September 2015

Kalut Pikiran

Silahkan habiskan waktu bersamanya, peluk dia sepuasnya. Toh ada wajahku di dalam kepalamu, namaku di dalam hatimu.

Jauhkan saja pikiran bahwa kamu perempuan biasa di matanya, asal tahu saja bahwa kamu kebetulan segalanya di hidupku.

Maaf sayang. Jika dikemudian hari kau temui sesal. Kirim kembali ingatanmu pada hal yang telah kau sia-siakan. Mungkin tamparannya akan menyadarkan.

Bukan meninggalkan,
mungkin ini lebih ke melangkah duluan untuk menemukan yang lebih pantas dan dapat memantaskan.
Tak perlu cemaskan bagaimana hati ini kedepan nanti. Semesta punya cara tersendiri mengirim pengganti. Ada atau tiada, hidupku tetap sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.