Kadang kita berpikir, kita sangat terpuruk tapi dengan melihat ke sekeliling, ternyata ada yg lebih terpuruk lagi. Terpuruk itu biasa. Tapi bagaimana kita bisa melewati masa-masa keterpurukan itu dan berusaha bangkit sesudahnya, itu luar biasa.
Saat terpuruk, kamu tidak sendiri. Tanpa kamu sadari, Tuhan mengirimkan tangan-tangan ajaib yang membantumu untuk bangkit. Mungkin dia keluarga terdekat, sahabat, atau teman lama yang muncul kembali, mungkin saja mantan yg sampe sekarang gak bisa kamu lupain saking jahatnya dia sama kamu.
Kenyataannya kita memang tidak bisa hidup sendiri, menyimpan atau menyelesaikan masalah kita sendiri. Kita tetap butuh sosok lain uutuk bercerita, kita tetap butuh bahu lain untuk menumpahkan airmata.
Harus juga inget ada saatnya kita ngelakuin sugesti. Sugesti berpengaruh besar saat kamu udah kehilangan semangat dan support dari sekitar. Sugesti diri kamu jadi lebih baik.
Cara mudah kok, kamu cukup bilang dalam hati dan buat diri kamu tersenyum waktu ngatain gituan. Hehe...
"Tenang aja, bukan cuma aku kok yang kaya gini. Mereka juga pasti ngerasain hal yg sama. Lantas kenapa aku mesti ngerasa paling jatuh dan seakan ga bisa lewati ini. Dan pasti mereka berharap bisa seperti aku! "
Pura pura tegar itu melelahkan. Pura pura seolah semuanya baik baik saja padahal kenyataannya tidak.
Kadang orang yang terlihat sangat kuat, sesungguhnya orang yang sangat rapuh.
Tak ada lebih menyedihkan dari orang yang berpura pura bahagia, sesungguhnya hatinya penuh luka dan dendam.
Believe it or not friends on social media who helps me a lot through that situation.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.