malam adalah sahabatku.
 sinar bulan adalah sahabat terbaikku.
 aroma bulan adalah bagian diriku.
 kamu yang mengendap-endap,
 dengan hati-hati kau langkahkan kakimu,
 tanpa suara,
 menyembunyikan bayangan,
 semakin dalam masuk ke hatiku.
 hatiku mengunci pintu.
kamu yang mengendap-endap telah ketahuan.
kamu yang mengendap-endap telah ketahuan.
 dan kamu tak bisa lagi lari keluar.
 kamu curi bagianku.
 bagian hatiku.
 sekarang setelah kutangkap,
 takkan kubiarkan kamu keluar.
 hatiku memaksa.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.