Jumat, 16 Januari 2015

Rahasia(L)

Nih dulu di SD gue kan ada tangga untuk menuju kantin di bawah, nah kan ada gagangnya yang buat tangan gitu. Nah itu diludahin temen gue tuh, terus dari jauh gue ama temen gue liat ada anak cewek turun di tangga itu...

Si cewek itu turun sambil nyanyi dan megang tiang tangga itu yang diludahin temen gue... pas sampe bawah eh kayanya dia ngerasa gini:
"ini kok telapak aku basah-basah gini ya *sniffhh* cairan apa ini *sniffhhhh*..."
Kayaknya sih dia gak sadar itu ludah temen gue.

Temen gue ngakak tapi gue hanya tertawa dalam diam. Sampai sekarang mungkin cewek itu nggak tau, dan dia gak akan pernah tau. Karena temen gue masih gak pernah ada keberanian untuk bilang "itu ludah aku."

---- Tamat ----

Kamis, 15 Januari 2015

Saya Tidak Menyesal

Saya tidak menyesal tidak menggunakan hak suara saya dan memilih prabowo lalu terpilihlah jokowi, saya hanya menyesal tidak punya nyali yang cukup besar untuk turun ke jalan, menuntutnya menepati janji.
Saya tidak menyesal terpilihnya jokowi, saya percaya dia bisa bawa perubahan. Masalahnya saya cuma bisa ngomong dan nyinyir aja di media sosial.

Saya cuma bisa memaki, nyinyir, dan marah. Lalu apa? Besok saya harus masuk kerja lagi, bayar cicilan, saya tak mau mempertaruhkan hidup saya.

Senin, 12 Januari 2015

Arah Nasib

Nasib buruk adalah, saat dimana kamu memutuskan menyerah untuk satu harapan dan berusaha melanjutkan hidup, ia datang lagi dengan wajah yang lain. Sebab tidak ada yang lebih mengerikan daripada pengharapan yang kau anggap mati, lantas muncul kembali dengan tiba tiba.

Tuhan tidak sedang bermain kartu atau beradu dadu, ia sedang mempermalukanmu dengan mengabulkan doa-doa yang kamu lupakan.
Takutlah saat semua doamu dikabulkan, karena tidak pernah ada bahagia yang selamanya. Tuhan selalu adil, kita aja yang terlalu manja.

Barangkali nasib memang sedang bertindak menjadi hakim yang adil. Ia memberikan keinginan-keinginan yang tidak pernah kamu butuhkan. Dan juga tidak menutup kemungkinan, pada satu titik ketika semua harapan terasa menyebalkan. Nasib terbaik manusia adalah tidak pernah jatuh cinta.

Jumat, 09 Januari 2015

Soal Gimmick LCC

Tiket pesawat murah itu bukannya hanya gimmick marketing aja. Enggak ada hubungannya dengan tingkat rendahnya keselamatan penumpang. Lalu menjudge bahwa penerbangan LCC (Low Cost Carier) dengan tiket pesawat murah, resiko kecelakaan tinggi. Tiket pesawat mahal, keselamatan dijamin. Oh please,, enggak gitu jugalah.

Biasanya yang membedakan adalah di service-nya. Ada yang dapat makan, ada yang enggak. Dari banyak kursi yang dijual, kan enggak semua yang dijual murah. Pakar penerbangan sendiri yang bilang, harga tiket mahal atau murah, tidak ada hubungan dengan keselamatan penumpang.
Nah, untuk penerbangan itu sendiri sudah ada standarnya. Ya sesuai SOP lah. Enggak ngaruh dengan harga tiket. Yang bedain itu ya service-nya itu tadi.

Secara aku orang yang apatis sama kehidupan. Ya aku mah bodo amat ya.. kalo terpaksa lesehan ya boleh lah, demi murah, sebab selonjor aja udah enak kok. Hahaha
(Lanjut) Dan lagian penerbangan LCC pun kalo beli tiketnya mendadak pasti mahal juga. Karena itu semua strategy marketing, bukan banting harga ancur-ancuran. Soal tiket promo itupun kadang cuma 10 % aja yang dijual promo/flight. Sisanya ya dijual standar.

Bahwasanya kita orang awam gini tau darimana juga mereka pake spare part bagus or second coba? Hffft... aneh aneh aja nih indonesyen. Semoga tidak merugi jutaan $ karena menjadikan patokan harga tiket dengan maskapai yang mahal sebagai penerbangan yang tentu sehat dan efisien.

Kamis, 08 Januari 2015

Sajak Penyesal

Silahkan ambil raga dan hatinya sekaligus.  Tapi 1 hal, Sisakan kesempatan untuk tetap bisa ku doakan.
Itu saja.

Padahal aku pernah memanjatkan pinta pada semesta supaya kau bukan hanya datang untuk sebuah kepergian. Setelah perpisahan kita. Diatas sepi aku menikmati kekosongan, dan kau meratapi menangisi tentangku di peluknya.
Aku mengenalmu sebagai pusat semesta yang Tuhan ciptakan, sumber dari segala bahagia dan bara api semangat bagi hidupku.

Ini saatnya bagi tangan kanan memberi hormat kepada kenyataan, kemudian tangan kiri akan bersusah payah meremas kenangan demi kenangan. Semesta akan mengikatmu bersama dengan udara, maka tak peduli sejauh apapun aku berada, harummu tetap terasa.
Tak peduli sekeras apapun kamu berjuang, sekuat apapun kamu bertahan. Terimalah, ada keadaan-keadaan yang memang tidaklah bisa dilawan.

Sebenarnya aku tak butuh yang lebih hebat dari kamu. Karena paling hebat bagi hatiku adalah bila tetap bertahan bersamamu.
Semoga akan ada malaikat Tuhan yang paling pemberani, untuk datang lalu mencabut namamu..
Di hati.

Kasih Kabar

Kasih kabar itu bukan perkara sempat/nggak sempat. Perkara mau apa enggak.
Karena enggak habis 2 menit untuk ketik sebuah pesan singkat.
Kamu sibuk? Tapi sempatkan kasih kabar.
Dengan kasih kabar, pasanganmu tau., dalam sibukmu, dia tetap ada di pikiran dan hatimu. Gituuu

"Kamu jangan lupa makan, maaf aku sibuk. Tapi tenang. Sesibuk-sibuknya aku, kasih kabar buat kamu tenang adalah tetap nomor satu." (((KISS)))

Jangan sampe cuma perkara 'kasih kabar', pasangan yang tadinya ngerti dengan kondisi dan kesibukanmu malah jadi males dan mikir macem-macem. The power of 'ngasih kabar' itu sepele tapi sering dilupain. Mentang-mentang udah bilang mau sibuk jadi berasa cukup.
Justru cara terbaik menghargai pengertian pasanganmu adalah dengan menunjukan, sesibuk apapun kamu. Dia masih tetap jadi prioritasmu.

Loh katanya kamu sibuk? Kok masih chat aku? | Kan aku udah bilang. Sesibuk apapun aku, kamu adalah prioritas. (((KISS LAGI)))

Loh katanya kamu sibuk? Kok chat? |  Justru karena aku sibuk, aku butuh tenaga ekstra. Chat sama kamu itu multivitamin semangat. (((PELUKAN)))

Kamu kan sibuk, sana. Fokus | Iya, aku cuma gunain 2 menit untuk bisa chat kamu. Terima kasih pengertiannya. Kamu emang cahaya. (((KETEMUAN)))

Sebab 'Kasih kabar' itu enggak makan waktu lama dan enggak makan tenaga.
Malah dengan itu. Penegasan arti seseorang bagi hidupmu itu jelas terlihat.! Karena kamu gak akan bisa selalu sempat, gak akan bisa buat selalu sama-sama. Pasanganmu cuma butuh sesibuk apapun kamu, Dia gak lalu dilupain. Itu aja.

Jadi sekali lagi. 'Kasih kabar' itu gak ada hubungannya sama sempat atau gak sempat. Tapi lebih ke niat, mau atau gak mau. Kasih kabar yang simpel, singkat, dan gak makan waktu lama aja gak bisa.
Apalagi mau kasih kebahagiaan yang harus melalui suatu proses perjuangan.
Kalo kamu bukan prioritas baginya, lalu bahagiamu yang mana yang akan diperjuangkannya? Hidupmu yang mana yang akan kamu percayakan padanya?

Terus masih mau tanya cara senengin pacar kalau lagi ngambek gimana?

Buat pasanganmu makin seneng, dengan selalu libatkan dia dalam setiap pengambilan keputusanmu, itu artinya dia penting bagi hidupmu.

Misalnya : "sayang, aku mau libatkan kamu & biarkan kamu yang memutuskan, aku sebaiknya mens dulu atau pup dulu ya? Jawab ya plis"...

Atau : "sayang, menurut kamu, kasih hadiah buat mantan aku yang cocok apa ya? Aku mau kamu yang pilihin, kamu kan penting buat hidup aku.."

Minggu, 04 Januari 2015

Menikah Itu Perkara Kesiapan

Kalian yang sudah bosan dengan ketidak-pastian, putusin aja. Wasting time. Cari aja yang baru.

Yang katanya masih mau nyekolahin adek-adeknya yang berderet 7 orang itu, lupain aja. Bakal lama itu. Keburu tua kamu, girls.  Apalagi dia masih mau ngelunasin hutang keluarga, ya masih mau ngambil S2, ya masih nunggu promosi jabatan ~~~ Udah, lupain aja itu.

Karena dia akan nikahin kamu kalau emang ingin. Kalau memang dia siap. Tak perlu beribu alasan, girls. Daripada kamu bisa jadi makhluk paling nyesek. Udah nunggu sekian lama, support dalam segala hal-after S2 selesai, dapat promosi jabatan, lha terus dia malah nikahin orang lain.

Ada kok kejadian seperti itu. Bukan nakut-nakutin nih. Beberapa orang memang tidak piawai dalam menghargai ketulusan kekasihnya.
Girls, kalau kamu pernah merasa kenapa si dia masih saja berkelut jika mempertanyakan kelanjutan hubungan kalian. Mungkin dia belum siap menikahi kamu karena dari dirinya sendiri atau mgkn karena sikap kamu sendiri.

Intropeksi diri aja deh jika pacaran udah tahunan tapi enggak dinikah-nikahin juga. Apakah dia yang takut dengan komitmen atau masalah ada di kamu.

Karena menurutku sendiri sih. Ada tipe pria phobia komitmen. Ada tipe wanita yang di mata pria, hanya cocok untuk di pacari, tidak untuk dinikahi.

Nyesek? Emang iya, sebab pacaran sama kamu sekian lama, tiba-tiba dia ketemu orang lain. Hanya sebentar, dia memutuskan untuk menikahi orang itu.
Terus kamu nge-judge. Cinta pait? Iya, pait banget. Emang. Makanya kalau gak bisa, jomblo aja. Hahahahahaha..

*Balik lagi ke...*
Apakah pernikahan masih relevan, jika seperti ini pun kita sudah bahagia
(((KEMUDIAN DIARAK MASSA)))

Jumat, 02 Januari 2015

Standar Turun(in)

Hmm... ada ya yang setelah umur 25 tahun masih mengalami patah hati lagi? Yang sabar aja. Hati yang patah pasti akan sembuh kok. Jangan kapok jatuh cinta (lagi). Jangan menyerah untuk mendapatkan yang baik.

Sebab diantara yang tidak baik pasti nyempil yang baik. Hanya perkara membuka hati. Oh ya, jangan lupa menurunkan standar sedikit. Yang ideal belum tentu yang terbaik.
Pasangan ideal hanya ada dalam novel. Jangan terlalu ngimpi dapet cewek nice kayak Kimberly Rider di The Runaway itu.