Minggu, 28 Desember 2014

Melupakan Ingatan

Beberapa hal memang sudah selayaknya harus dilupakan, dan tidak pantas untuk diingat-ingat. Seperti tentang melupakan mantan. Kita diberikan daya ingat untuk belajar. Namun, move on bukan tentang melupakan, tapi mengikhlaskan.. :)

Tak perlu repot-repot melupakan, tetapi lebih ke cukup mengingat-ingat yang lebih penting saja.. Jika kita terlalu sibuk fokus dengan perkara 'belum bisa mengikhlaskan' membuat lupa jika 'kamu pun harus tetap berjalan'..

Harus ingat!!!
Putus itu artinya kegagalan. Maka orang yang merasa tidak bisa melupakan mantannya adalah orang yang belum bisa menerima kegagalan.
Ada yang harus dilepaskan untuk tahu rasanya lega, ada yang harus menghilang untuk tahu rasanya sesal.

Analoginya. Bila hidupmu bagaikan lantai yang bersih, maka dia adalah sepatu kotor yang perlu kau lepaskan.

Semoga tidak perlu merasa telah kehilangan seseorang. Cukup berbesar hatilah menyadari dan mengakui, sebab mencintai itu belum tentu memiliki.

Dengan ini ucapkanlah:
Selamat jalan luka terindah yang pernah ada. Baik-baiklah di kuburan kenangan yang ku ciptakan.

Selesaikan Dulu Baik-baik

Mataku bisa memandang cantik siapa saja, tetapi untuk membangun masa depan dengan seseorang, tentu aku tidak bisa sembarang. Meraba yang tak mungkin, tentang roda waktu yang akan melaju kedepan, ingin coba perbaiki, namun tak kutemukan kita di masa depan.
Aku akan meminta hatimu dengan sangat. Tetapi tidak dengan memaksa.
Aku tidak mungkin mengemis untuk memohon mencintaiku adalah bahagia.

Ah.. andai aku bisa mengintip buku catatan Tuhan tentang daftar jodoh manusia. Lalu dapat melihat, aku dan kamu dituliskan sebagai pasangan. Aku juga takkan peduli dengan jejak langkah lain yang ada, aku memutuskan untuk tidak mau melangkah ke masa depan kecuali bersama kamu.
Sebab, faktanya.. Sedari hari itu hingga hari ini, tidak satu hari pun kurasakan aku tidak cinta kau.

Hati itu juga ada expired-nya.
Ketika pernah ada rasa sayang yang besar namun diabaikan. Maka akan hilanglah pada waktunya..

Masih ingat saat aku pernah mengutarakan bahwa aku rela kalau kamu dapat bermain dibelakangku. Maksud dari pernyataan itu adalah :
Selingkuhlah sayang,
Kau tidak akan kehilanganku,
Tapi kepercayaanku.

P.S : Kau adalah keindahan, tolak ukur  bahagia akan masa depan.

Bodoh karena main

Ada yang getol ngejar-ngejar tapi abis didatengin malah balik lari sendiri. Mungkin dia pikir pdkt itu kaya main petak jongkok. Tidak jarang, ada yang mengkhianati, tapi abis itu malah gak bisa move on. Mungkin dia pikir jatuh cinta harus dicobain ke semua orang.

Semakin kesini pula, ada yang sering dikhianati, tapi selalu memaafkan. Mungkin dia belum bisa bedain antara ketulusan dan kebodohan.
Manusia emang sifatnya identik dengan permainan. Ya karna dengan permainan (ranjang) manusia bisa diciptakan.

Kamis, 25 Desember 2014

Beberapa Orang..

Beberapa orang gak paham betapa kerdil dirinya, karna terlalu lama dibutakan ide bahwa ia orang besar yang selalu benar.
Beberapa orang meyakini jika menghina, menyerukan kebencian dan menyebarkan kebohongan adalah kebebasan berekspresi.

Beberapa orang lebih percaya apa yang ia dengar dari 'gurunya' ketimbang mencari tahu sendiri dengan nalar dan akalnya.
Beberapa orang lebih suka mendengar dan menyebar kebencian ketimbang menyebarkan kasih sayang dan memelihara cinta.

Beberapa orang berpikir dengan meminta maaf dan diam bisa memperbaiki kerusakan akibat kebohongan serta dusta yang ia sebarkan.
Beberapa orang berpikir dengan berteriak, sesat, kafir, liberal, sekuler, haram, membuat agama dan Tuhannya lebih mulia.

Minggu, 21 Desember 2014

Dear, mantan...

Kalau tidak bisa merelakan. Setidaknya jangan menyusahkan. Ada kalanya mereka yang kita sayangi, yang paling perih melukai.
Hei, kamu (yang membaca atau meremehkan) jangan tertawa pada tulisan ini. Semua orang akan menertawakan perasaanmu (yang menulis atau ikut merasakan ini). Sampai mereka mengalaminya sendiri. Baratngkali penderitaan manusia adalah lelucon bagi yang lainnya.

Namun aku tidak mengharapkan kamu mengerti, mengerti itu butuh empati. Sesuatu yang mungkin tidak pernah akan kamu punya. The truth is, unless you let go, unless you forgive yourself, unless you realize that everything is over, you cannot move forward.

Saat itu juga penyesalan terbesarku bukan perpisahan kita, tapi tidak sempat membahagiakanmu sebanyak kamu membahagiakan aku. Dan aku telah banyak salah dengan mendoakan kebahagiaanmu. Ia semestinya diperjuangkan bukan didoakan.

Aku pun sadar. Aku tidak akan menyalahkan Tuhan karna mempertemukan kita dalam hal ini, aku menyalahkan kelemahanku yang tidak mampu memperjuangkan hubungan kita.

Minggu, 14 Desember 2014

Aku Ada karena Aku Bekerja

Konon kata orang harga diri laki-laki adalah bekerja. Buruh fisik, kantoran, staff eksekutif (aku, contohnya) atau apapun: selama kamu bekerja, kamu punya harga diri.
Jadi wajar saja aku seringkali ngerasa sangat menikmati hari libur di sela-sela hari kerja.

Kali ini aku pengen cerita tentang masalah yang terjadi di tempat kerjaku. Memang sih disini orang-orangnya tahu politik dan hukum. Maklum saja tempat kerjaku di pedalaman namun dekat dengan jalan lintas, itu sama saja dengan orang pedalaman yang sudah mengikuti perkembangan jaman.

Sangat disayangkan saja pembela buruh disini memasuki usia produktif yang terbilang cukup hardcore. Dan ternyata dia nganggur! Bayangin N G A N G G U R , berarti dia sudah menghina logika. Pertama, karena status nganggurnya itu sendiri "so far kamu ngapain aja, tong?". Kedua, karena teriak bikin budeg tapi gak ngaca.

Sekian dulu, aku mau bobok siang. Maklum waktu istirahat sangat berharga bagi aku yang bukan pengangguran ini.

P.S : Sebelum bobok ada artikel menarik tentang jadi laki-laki berharga diri (baca: bekerja). Klik disini.

Jumat, 12 Desember 2014

Friendzone

Jatuh cinta itu selalu membuat bersemangat. Tak peduli dibalas atau tidak. Bisa merasakan sensasi debar debar aneh yang menyelusup di dada saat melihat dia, itu sungguh luar biasa.
Ada kalanya jatuh cintanya berakhir dengan friendzone-an, setidaknya masih bisa dekat dekat. It's okay. Dan setidaknya juga friendzone-an masih lebih baik daripada jadi saling diam, lalu menjauh satu sama lain.

Aku pernah jatuh cinta tapi karena tidak dibalas dengan rasa yang sama, aku memutuskan dia jadi sahabat terbaikku. Apa kamu pernah begitu?

Dengan sahabat terbaik kita bebas bercerita tentang apa saja. Bahkan untuk hal yang tidak bisa kita ceritakan pada kekasih sekalipun.
Mantan gebetanku sekarang jadi sahabatku. Ya paling enggak, aku enggak pernah sungkan LINE tengah malam buat curhat. Toh kan sahabat sendiri ini.

Sebab kita pasti selalu punya cara untuk tidak bisa jauh jauh dari orang yang kita sayangi. Meski dalam bentuk sebagai sahabat. And then, jangan berpikir cewek saja yang suka menunggu dan berharap. Cowok juga ada yang suka menunggu dan berharap dideketin cewek kok. Cuma mungkin lebih cool aja cara menunggunya.

Rabu, 10 Desember 2014

Commite Man

Sejauh apa aku pergi, cinta pasti akan selalu membawaku untuk kembali. Sebab cinta adalah rumah. Tempat dimana aku dapat melepas segala lelah.

Lalu aku teringat pada tulisan-tulisanku sebelum kita berpisah.. "setelah sekian lama, tak ada cinta lagi. Yang tersisa hanyalah komitmen".
Aku lupa, komitmen adalah bentuk lain dari cinta.

Aku takkan lagi memberikan harapan apa-apa jika belum siap dengan komitmen. Aku akan menjalani saja, dengan penuh gairah dan gembira. Karena cinta yang gembira adalah cinta yang sehat. Akan memberi rona merah di pipimu, wanitaku.

Selasa, 09 Desember 2014

Something Interesting

Hujan disini. Airmata tapi.
Kemudian aku berpikir, bahwa ternyata kamu sudah mulai melupakan aku. Ya.. mungkin saja aku cuma butiran pasir buatmu. Sekali kibas, ilang sudah.

Apa karena dia lebih baik dari aku? Yakin dia nggak bakal ninggalin kamu sama kayak dulu aku ninggalin kamu?
Ingatlah.. cinta hanyalah perkara meninggalkan dan ditinggalkan. Cinta hanyalah perkara meniduri dan tiduri. Kita beranjak dari satu kekhilafan ke kekhilafan berikutnya.

Maafkan aku yang sudah khilaf mencintaimu, menidurimu dan meninggalkanmu. Siklus cinta memang seperti itu. Karena sudah seharusnya datangnya berulang kali, kalau sekali namanya suka, kedua kali napsu.

Jika hari ini kita bergandengan tangan lalu besoknya mulai berbagi ranjang, jangan terlalu diambil hati ya. Sebab, kita hanya sedang saling mencintai. Bukan sedang merajut kisah dongeng. Belum tentu akan happy ending.

Selasa, 02 Desember 2014

Lelah Berpisah (!)

Presiden aja udah ganti tapi temenku juga masih belum move on. Masih suka mengenang mantannya yang di alam baka sana :"(

Gagal move on bukan perkara sepele. Bisa merubah arah dan tujuan hidup seseorang. Salah satu mantan pacarnya om aku, sampai sekarang gak menikah. Terlalu dalam mungkin luka yang ditinggalkan om aku. Seandainya dia move on, mungkin dia juga sudah punya anak cucu seperti om gue. See ? Akibat gagal move on.

Pointnya cuma apakah kamu mau membuka hati (lagi) setelah mengalami peristiwa cinta yang tidak mengenakkan. Mau atau tidak. Sesederhana itu. Sakit pikiran itu kalo apa-apa segala yang telah berlalu masih dipikirin. Jatuh bangun dalam cinta, disakiti menyakiti, ditinggalkan meninggalkan. Cinta ya memang seperti itu.

Beri waktumu untuk berduka, lalu obatin lukanya. Setelah sembuh, ayo kembali melanjutkan hidup. Sebab diantara yang bangsat, pasti ada terselip yang baik, dan beberapanya sekedar bajingan.
Jangan aja sampe jatuh ke dua kali ke lobang yang sama. Naif jangan dipelihara yes. Ya intropeksi diri lah, dulu putus/pisah karena apa, jangan aja kejadian untuk yang kedua kalinya.